Perjalanan Seruni Point Bromo

Perjalanan Menuju Penanjakan Bromo Seruni Point

Persiapan dari penginapan menuju ke seruni point Persis jam 3 dini hari, kami sudah menyiapkan diri masing-masing, double jacket, sarung tangan, kupluk, apa pun yang bisa membuat kita merasa hangat di udara yang dingin menusuk tulang sampaikopi pun jadi ES. Mobil Jeepsudah menanti kami di depan penginapan kami.

Wow banget….. dingin-dingin begini justru menggunakan Jeep terbuka, dan sepertinya ini bakal menjadi trip yang seru. Selain kami, ternyata sudah banyak juga group yang akan berangkat ke puncak Penanjakan Seruni Point untuk melihat kemunculan mentari pagi yang sangat indah,layaknya fans yang sedang menunggu kemunculan artis pujaan hatinya apapun di tempuh. Bedanya, mereka naik jeep-jeep yang menjadi transportasi favorit mengitari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini.

Jalan berkelok-kelok untung udah aspal coba kalau belum,hhmmm. udara dingin menusuk tulang, dan embun-embun pagi berubah percikan air serasa merayap di wajah saya menambah dinginnya saat itu dan ingus pun mulai keluar karena dinginya. Cukup lama pantat saya tegang dan harus berganti posisi berulang kali karena ketidaknyamanan posisi duduk karena medan yang berkelok.

Lama dari pos menuju puncak Seruni Point sekitar 1 jam. Setibanya disana, kami langsung ditawari penyewa-penyewa jaket hangat sekitar 25 ribu. sarung tangan, sarung, Buat yang ga pengen capek-capek menanjak, ada juga yang menawarkan ojek menuju puncak seruni point.

Ternyata penggemar matahari terbit itu sudah banyak membludak lebih baik datang awal aja biar dapat tempat yang bagus dan vies indah. Mereka ada dimana-mana, mencari posisi yang strategis sebelum ‘acara’ dimulai maksudnya matahari terbit.

Sayangnya, lokasi view point di Penanjakan Bromo berkabut. Lagi-lagi cuaca ga bersahabat dengan kami. Pengunjung dan begitu pun saya, berharap kabut segera berakhir menjelang munculnya si-matahari terbit. Namun, sekian lama ditunggu-tunggu hingga langit mulai membiru, kabut masih tetap saja anteng bersama kami menutupi pemandangan Gunung Bromo yang dinanti-nanti.

Yaelah, buutt..buutt. Penonton kecewa tapi no refund my friend.


seruni point




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages